Gadget

 Camera handphone premium punya Huawei memang datang dengan kekuatan oke, terhitung seri Mate 40 Pro yang barusan dipublikasikan perusahaan. Berdasar website DxOMark, kekuatan camera Huawei Mate 40 Pro sanggup melampaui kompetitor mereka yang telah berada di pasaran sekarang ini. Tidak cuma kekuatan camera belakang hp, camera selfie hp baru punya Huawei inipun sanggup menempati di urutan kesatu. Diambil dari GSMArena, Jumat (23/10/2020), DxOMark menulis score camera belakang Huawei Mate 40 Pro ialah 136. Nilai paling tinggi dalam perincian website bechmark lensa camera itu. Dengan score ini, Huawei Mate 40 Pro menggunguli Xiaomi Mi 10 Ultra di 133 di urutan ke-2 serta Huawei P40 Pro di urutan ke-3 dengan score 132. sulap keajaiban ala cazorla   DxOMark menulis, camera selfie handphone baru punya Huawei mencelok di urutan kesatu dengan score 104. Di bawahnya ada hp Huawei lain, yakni P40 Pro serta Asus Zenfone 7 Pro. Harus dipahami, Huawei adalah supplier yang cukup kerap merajai daftar

  Huawei rupanya ikut mengeluarkan Mate 30E Pro bertepatan dengan baris Mate 40 melalui moment yang diselenggarakan di Tiongkok. Sama namanya, handphone ini adalah penyempurnaan dari baris Mate 30 yang keluarkan tahun kemarin. Lalu, apakah yang memperbedakannya dengan mode tahun lalu? Diambil dari GSM Ajang, Jumat (23/10/2020), ketidaksamaan penting dari mode ini ialah chipset Kirin 990E. Chipset ini adalah versus terkini Kirin 990 di Mate 30 Pro yang telah dinaikkan performnya. Chipset ini dibuat dengan arsitektur 7nm+. Mate 30E Pro nanti akan jalankan EMUI 11, tapi dengan pangkalan Android 10. Gagasannya, handphone ini akan ada di Tiongkok mulai 1 November 2020. Sesaat untuk detail yang lain, Huawei memanglah belum ungkap dengan detil apa akan sama juga dengan versus Mate 30 Pro yang keluarkan tahun kemarin, terhitung masalah harga. sulap keajaiban ala cazorla   Walau begitu, dari beberapa info, Mate 30E Pro datang dengan memory LPDDR5 serta UFS flash memori, kekuatan alat rekaman vi

  Huawei sudah mengenalkan handphone terkini besutannya di Indonesia, yaitu Nova 7. Handphone ini adalah penerus Nova 5T yang keluarkan tahun kemarin. Dalam artikel awalnya, Tekno Liputan6.com pernah mengulas tentang beberapa kenaikan yang berada di Huawei Nova 7, dibanding dengan perintisnya. Sama karenanya, dalam artikel kesempatan ini, kami akan membahas Huawei Nova 7 keseluruhannya. Untuk mengenali semacam apa perform serta kekuatannya, check pembicaraan di bawah ini. Design Huawei Nova 7 mempunyai monitor 6,52 inch, hingga membuat semakin besar daripada perintisnya. Walau mempunyai monitor semakin besar, handphone ini selalu damai dipegang. Datang dengan design punch-hole dibagian sudut kiri atas, handphone ini telah memakai in-display fingerprint. Kekuatannya termasuk cepat, walau terkadang kesusahan membaca sidik jemari waktu sedikit basah. Untuk body belakang, Huawei tampilkan design color-material-finish (CMF) 3D dengan dampak berkilau yang memberi kesan-kesan premium. Cuman s

  Oppo A92 baru dipublikasikan datang dengan variasi baru, yaitu RAM 6GB. Kedatangan variasi baru ini tidak terlepas dari keperluan customer yang makin bertambah. Menurut Oppo, customer sekarang condong mengingkan handphone dengan kekuatan handal untuk mendukung aktivitas online, ketahanan baterei kuat, sampai harga dapat dijangkau. "Menyikapi keperluan customer pada piranti handphone ketika wabah ini, kami mengeluarkan piranti OPPO A92 yang sekarang datang dengan RAM 6GB," papar PR Manajer Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A dalam info sah, Kamis (22/10/2020). Aryo menjelaskan, kedatangan seri A92 sendiri sudah mendapatkan sambutan positif sama customer Indonesia. Karena itu, variasi baru ini diinginkan bisa menolong customer penuhi keperluan digital mereka. Dengan suport RAM 6GB, Oppo A92 variasi baru ini tawarkan pengalaman penggunaan tiada lag. Kecuali RAM yang besar, handphone ini mempunyai kemampuan penyimpanan yang tidak kalah besar, yaitu 128GB. Lalu, berapakah harga dar

  Huawei mengeluarkan 5 produk wearable-nya di Indonesia. Ke-5 produk itu terbagi dalam 3 produk audio, sebuah kacamata pandai, serta smartwatch. Deputy Country Director Huawei Consumer Business Grup Indonesia, Lo Khing Seng menjelaskan, Huawei berusaha menguatkan ekosistem piranti wearable-nya di Tanah Air. "Produk kami diketahui sebab kualitas terhebat, tapi kami pahami apakah yang dikenai pemakai adalah gestur dari siapa diri mereka. Oleh karena itu, kami pengin memberi pengembangan tehnologi sekalian pengalaman premium serta fashionable," kata Lo Khing Seng dalam peluncuran produk Huawei dengan live streaming, Kamis (22/10/2020). Produk smartwatch yang dibawa ialah Huawei Watch GT 2 Pro jadi penerus dari Watch GT Pro. Piranti ini dipasarkan dengan harga Rp 4,3 juta. Detailnya diantaranya ialah monitor Amoled 1,39 inch dengan resolusi monitor 454x454 pixel. Monitornya disokong dengan feature auto brightness. Masih bicara design, smartwatch ini memakai material kaca kuat se